kievskiy.org

Apa Pendidikan Marshel Widianto? Tuai Kontroversi Setelah Diusung jadi Wakil Wali Kota Tangsel di Pilkada 2024

Marshel Widianto.
Marshel Widianto. /Instagram.com/@marshel_widianto

PIKIRAN RAKYAT - Pencalonan Marshel Widianto sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan ( Tangsel) dalam Pilkada 2024 menuai berbagai reaksi. Tidak sedikit publik yang menolak pelawak tersebut menjadi pemimpin rakyat, mengingat latar belakangnya sebagai komedian.

Sejak pengumuman pengusungannya, berbagai informasi mengenai latar belakang Pendidikan dan perjalanan hidup Marshel pun semakin dicari oleh publik.

Nikita Mirzani Bongkar Aib Marshel Widianto

Nikita Mirzani secara terbuka mengungkapkan pendapatnya tentang Marshel Widianto, yang diusung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam bursa Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Melalui Instagram Story pribadinya pada Kamis, 20 Juni 2024, Nikita Mirzani dengan tegas meminta warga Tangsel untuk tidak memilih Marshel.

Ibu tiga anak itu membeberkan berbagai tabiat buruk Marshel yang menurutnya tidak layak menjadi seorang pemimpin. Ia menyebut Marshel telah mengkhianati Denny Cagur, yang selama ini dianggap sebagai mentor dan pemberi kesempatan pertama bagi Marshel di dunia hiburan.

"Yang kita tahu, Marshel Widianto adalah seorang pelawak yang diambil sama bang Denny Cagur, yang akhirnya bang Denny Cagur dikhianati oleh yang namanya Marshel Widianto," ujar Nikita.

Selain tuduhan pengkhianatan, Nikita juga mengkritik profesionalisme Marshel. Menurutnya, Marshel sering tidak tepat waktu dan tidak memiliki sikap kerja yang baik, sehingga banyak stasiun televisi enggan bekerja sama lagi dengannya.

“Kedua, dia tidak pernah ontime dalam pekerjaan, pokoknya di pekerjaan dia gak bagus aja. Akhirnya dia sudah tidak dipakai lagi di stasiun TV manapun, karena attitude yang tidak bagus dan tidak baik,” tegas Nikita.

Nikita Mirzani juga menyebut Marshel sebagai "raja gimmick" dan penjilat yang kerap mendekati artis-artis kaya serta berpengaruh demi kepentingan pribadinya.

“Ketiga, dia raja gimmick dan setting. Masa sih warga Tangsel mau dipimpin sama raja gimmick. Terus dia itu selalu mendekati orang-orang kaya atau berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhannya dia sendiri alias penjilat,” tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat