PIKIRAN RAKYAT - Gempa 5.9 magnitudo terjadi di 90 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu 25 Oktober pagi.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, gempa tepatnya terjadi pada pukul 07.56 WIB. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 8.22 LS - 107.87 BT.
Menurut prakiraan yang disampaikan BMKG gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Hasil La Liga Spanyol Semalam: Kalah di Kandang, Barcelona Bantu Real Madrid ke Puncak Klasemen
Di balik kepanikan warga atas gempa yang terjadi, penulis buku, Fiersa Besari mengaku merasakan gempa saat sedang sarapan pagi.
Namun, Fiersa Besari mengaku awalnya bercanda bila guncangan yang terjadi diakibatkan oleh ibu-ibu yang sedang olahraga senam di lapang dekat rumahnya.
"Lagi sarapan, kerasa goyang. 'Eh, gempa ya?' tanyaku. 'Enggak ah. Itu mah ibu-ibu senam pagi, jawabnya. Lanjut sarapan," kata Fiersa Besari seperti dikutip dari laman Twitter @fiersabesari pada Minggu 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Ketua IKA AN/AP Unpad, Iing Daiman Dilantik
Sadar ternyata guncangan yang terjadi adalah gempa sungguhan, Fiersa Besari kembali mengunggah cuitannya di akun Twitter miliknya.