PIKIRAN RAKYAT - Ujaran I Gede Ary Astina mengenai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyeretnya ke meja hijau.
Sejak pandemi Covid-19 bergulir, drummer Superman Is Dead yang disapa Jerinx tersebut vokal melayangkan kritiknya terhadap polemik Covid-19.
Pernyataan kontroversialnya antara lain Covid-19 tidak semenyeramkan yang diberitakan media mainstream, bagian dari konspirasi elite global, sampai rapid test tidak diperlukan.
Baca Juga: Laga Kontra Man City Makan Korban, Liverpool Lagi-lagi Kehilangan Satu Pilarnya
Puncaknya, Jerinx menyebut IDI kacung WHO, organisasi PBB di bidang kesehatan.
Kasusnya ini dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali karena ungkapan Jerinx merasa telah menghina lembaga IDI.
Seperti dalam tayangan podcast Deddy Corbuzier pada 22 Oktober 2020, ketua terpilih IDI 2021-2024, Muhammad Adib Khumaidi menjelaskan kasus ‘IDI kacung WHO’ yang menjerat Jerinx.
Baca Juga: Ungkap Harapan atas Kepulangan Habib Rizieq, Anak Buah Prabowo: Semoga Dendam Politik Bisa Dibenam
"Kata-kata 'Kacung' yang dilontarkan Jerinx itu yang membuat petugas kesehatan (nakes) dan anggota IDI sakit hati, sehingga melalui IDI Bali kami melaporkan saudara Jerinx," jawab Adib saat di tanya Deddy Corbuzier dalam podcastnya.
Adib selaku perwakilan IDI tidak mempermasalahkan terkait kritikan Jerinx tentang adanya rapid test.