PIKIRAN RAKYAT - Kegandrungan masyarakat terhadap tanaman hias pada 2020, diprediksi akan berlanjut pada tahun 2021.
Sejumlah tanaman seperti calathea velvet, kastuba, bromelia, diprediksi masih dicari-cari, di samping nama tenar alocasia dan monstera.
Namun, tidak dapat dimungkiri popularitas tanaman philodendron alias talas-talasan juga meningkat pesat.
Baca Juga: Avanza 1,5 G Dicoret dari Situs Resmi, Toyota Buka Suara
Demam philodendron siap-siap menguras dompet para pecinta tanaman hias, karena harganya yang sengit bersaing di pasaran.
Hal itu diakui oleh seorang pengusaha tanaman hias, Farid, pengelola Sanggar Kemuning.
Apa yang membuat harga tanaman hias termasuk philodendron tergolong mahal bagi sebagian orang?
Baca Juga: 7 Skandal Video Syur yang Menggemparkan Dunia, Ada Kasus Gisella Anastasia hingga Ariel NOAH
“Bisa begitu (jadi sangat mahal) tergantung permintaan. Jadi kalau permintaannya naik, ada yang nge-keep, barangnya terbatas ya jadi mahal,” kata Farid, yang mengelola toko tanaman hias Sanggar Kemuning, beralamatkan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tersebut.