kievskiy.org

Covid-19 Ancam Penderita Obesitas, Prof. Zubairi Djoerban: Angka Kematian 48 Persen Lebih Tinggi

Ilustrasi ancaman kematian pasien corona obesitas lebih tinggi daripada orang lain.
Ilustrasi ancaman kematian pasien corona obesitas lebih tinggi daripada orang lain. /Pixabay/TheDigitalArtist/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban memperingatkan adanya korelasi antara obesitas dan risiko kematian akibat Covid-19.

Hal itu disampaikan melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Minggu, 7 Maret 2021.

Dari data, orang dengan obesitas itu 74 persen lebih berisiko memerlukan penanganan ICU,” kicau Zubairi Djoerban, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Senin 8 Maret 2021.

Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa angka kematian pasien yang mengalami obesitas juga lebih tinggi dari pasien Covid-19 non obesitas.

Baca Juga: Koalisi Militer Jatuhkan Dua Drone Houthi Yaman yang Targetkan Arab Saudi

Baca Juga: Tegaskan Tolak KLB Deli Serdang, DPD Banten: Tetap Setia pada Ketum Kami yang Ganteng

Dus, angka kematiannya juga lebih tinggi 48 persen ketimbang pasien Covid-19 non obesitas,” kicau Zubairi Djoerban.

Dia pun memberikan penjelasan sederhana terkait korelasi antara obesitas dan risiko kematian akibat Covid-19.

Sederhananya, seseorang dikatakan obesitas itu jika IMT-nya sama dengan atau di atas 30,” kicau Zubairi Djoerban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat