PIKIRAN RAKYAT – Pembatasan aktivitas sosial masyarakat selama Pandemi Covid-19 di seluruh dunia, telah membawa dampak cukup signifikan terhadap penurunan aktivitas bisnis dan perekonomian di hampir semua lini usaha.
Salah satu sektor usaha yang paling terkena dampak adalah sektor bisnis eceran khususnya brand dan bisnis ritel.
Namun survei atau riset pasar yang dilaksanakan Emporio Analytics eyos Indonesia menyimpulkan, untuk bisnis toko ritel modern trade independent (MTI) tidak menunjukkan penurunan.
Ada toko ritel yang mencatat angka pertumbuhan omzet yang melejit tinggi.
Baca Juga: Tak Mau Gelar Pernikahan Mewah, Boy William Rela Mengalah demi Kekasih
Baca Juga: Ji Soo Bakal Wamil, KeyEast: Tak Ada Kaitan dengan Kontroversi
"Salah satu fenomena menarik justru di saat aktivitas ekonomi shut down akibat Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, bisnis minimarket dan supermarket mandiri skala lokal tumbuh pesat dan menjamur di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," kata Soon Lee, analis pasar Country Manager dari eyos, di Jakarta, Sabtu 6 Maret 2021.
Mereka (minimarket dan supermarket lokal) ini bersaing dengan minimarket branded jaringan nasional yang sudah dikenal dan mempunyai pelanggan loyal seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi.
“Berdasarkan data yang terdokumentasi, ada beberapa brand yang stabil dan tumbuh. Umumnya mereka yang sigap dalam membaca data penjualan setiap hari, kemudian mengantisipasi dengan program marketing yang cepat dan tepat,” ujar Soon Lee
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Korea Selatan-AS Latihan Militer Berskala Kecil