kievskiy.org

Polisi Ungkap Dana Teroris di Indonesia Bisa 'Sekolah' ke Suriah, Singgung Kotak Amal di Minimarket

Pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI saat menggelar latihan penanggulangan terorisme di Banten, Selasa 11 Agustus 2020.
Pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI saat menggelar latihan penanggulangan terorisme di Banten, Selasa 11 Agustus 2020. /Dok. Puspen TNI

PIKIRAN RAKYAT - Polri mengungkap sumber dana bagaimana teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Indonesia bisa banyak belajar hingga terbang ke Suriah.

Dan informasi polisi tersebut sangat mengejutkan, di mana sumber dana yang didapat teroris ternyata dari kotak amal yang ada di minimarket.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, informasi itu diperoleh dari hasil pemeriksaan mendalam yang dilakukan pihak kepolisian terhadap 24 anggota Jamaah Islamiyah yang ditangkap selama periode Oktober-November 2020.

Baca Juga: Soroti Kasus di Sigi, Ketum GP Ansor Gus Yaqut Minta Sapu Bersih Teroris Mengatasnamakan Agama

"Penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, Selasa, 1 Desember 2020.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap 24 anggota JI dalam kurun waktu Oktober-November 2020.

Sebagian yang ditangkap merupakan para petinggi JI. Lokasi penangkapan di antaranya di Jawa Tengah (4 orang), Jawa Barat (2 orang), Banten (1 orang), Jabodetabek (8 orang), Yogyakarta (1 orang), dan Lampung (8 orang).

Baca Juga: Politisi PSI Terusik Seruan Jihad, Minta yang Lagi Viral Bisa Dipidanakan, Ini Duduk Masalahnya

Seperti dilansirkan PMJNews, dana tersebut diperuntukkan untuk menerbangkan para teroris ke Suriah dalam rangka pelatihan militer dan taktik teror.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat