/photo/2021/01/03/2147967533.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah olahan makanan telah menjadi menu khas yang kerap dihidangkan saat berbuka puasa.
Selama ini, kudapan manis seperti kolak, cendol, sirup buah-buahan, hingga kurma telah menjadi menu khas berbuka puasa masyarakat Indonesia.
Di luar berbagai macam kudapan manis itu, gorengan juga menjadi menu favorit berbuka puasa masyarakat Indonesia.
Namun, ada risiko kesehatan yang mengancam jika gorengan dikonsumsi secara berlebihan saat berbuka puasa.
Baca Juga: Dukung Usulan Dispensasi Santri Mudik Lebih Awal, Ketua DPD Tekankan Peran Pihak Pesantren
Raissa Djuanda, dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah mengatakan, gorengan boleh jadi menu berbuka puasa asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang aman.
Lantas, bagaimana batas aman mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa?
Raissa Djuanda menekankan pentingnya memperhatikan asupan minyak ke dalam tubuh saat mengonsumsi gorengan.
Baca Juga: Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2021, Pemerintah Dukung UMKM Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global
"Boleh (konsumsi gorengan) asalkan asupan minyak harian tidak lebih dari 5 sendok makan," ucap Raissa Djuanda dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antaranews pada 24 April 2021.