PIKIRAN RAKYAT - Dokter Tirta memberi peringatan bagi para atlet setelah dua peristiwa terkait serangan jantung terjadi di dunia olahraga.
Pertama dialami oleh pemain Denmark, Christian Eriksen. Gelandang Denmark itu tiba-tiba tersungkur di sisi lapangan saat menjalani pertandingan kontra Finlandia di Euro 2021, Sabtu, 12 Juni 2021.
Christian Eriksen dilaporkan mengalami henti jantung. Beruntung, nyawanya terselamatkan berkat penaganan sigap tim medis.
Peristiwa kedua dialami eks pebulu tangkis Indonesia, Markis Kido. Markis Kido meninggal dunia pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca Juga: Dokter Beri Kesaksian Suasana 'Horor' di Wisma Atlet Saat Ini: IGD Seperti Pasar
Menurut laporan BWF, Markis Kido meninggal dunia akibat henti jantung saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang.
Dokter Tirta mengatakan, atlet sangat rentan mengalami serangan jantung atau henti jantung.
"Kasus Markis Kido ini mirip dengan Eriksen. Henti jantung adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak akibat pompa jantungnya bermasalah akibat gangguan kelistrikan atau sumbatan pada arteri-arteri besar pada jantung," ucapnya dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @dr.tirta pada 15 Juni 2021.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat UTBK 2021, Cek Nilai SBMPTN Kamu
Menurut dr. Tirta, gangguan kelistrikan pada jantung itu bisa terjadi akibat dampak dari aktivitas (tubuh) yang berlebih.