PIKIRAN RAKYAT - Setelah dalgona coffee dan Korean garlic bread, croffle menjadi kuliner yang hits di kala pandemi. Croffle yang merupakan hybrid food ini merupakan paduan antara croissant dan waffle, menghasilkan puff pastry dengan tekstur yang jauh lebih empuk dan renyah.
Croffle dibuat dengan cara memasukan adonan croissant yang digulung ke dalam cetakan waffle (waffle iron). Teksturnya tidak terlalu kering seperti croissant, tetapi lebih padat dan buttery daripada croissant pada umumnya. Sepintas melihatnya, orang tak akan bisa membedakan antara croffle dan waffle, jika tidak merasakannya sendiri.
Dibandingkan dengan croissant yang memiliki rasa akhir agak asin, croffle punya cita rasa agak manis karena mengandung persentase gula lebih tinggi untuk karamelisasi. Tak sedikit pula gerai yang melumuri adonan croffle dengan kayu manis atau gula pasir sebelum dipanggang. Seperti waffle, croffle juga mengandung lebih banyak mentega dan lemak, serta ekstrak vanilla untuk melahirkan aroma harum yang memanjakan indera.
Croffle diinovasikan oleh seorang chef pastry Louise Lennox, di kafe Cuisine de France, Irlandia, pada 2017. Camilan yang satu ini mulai naik daun di Indonesia, semenjak trending di Korea Selatan pada tahun ini. Croffle diklaim sebagai camilan favorit dari salah seorang personil The Duo Davinchi, Kang Min Kyung di kanal Youtube miliknya. Setelah itu, popularitas croffle langsung meroket.
Di Bandung, mulai banyak tempat yang menjajakan croffle. Beberapa di antaranya membuat banyak pengunjung gigit jari, lantaran tak kebagian atau harus mengantre panjang demi menuntaskan rasa penasaran terhadap panganan yang satu ini.
Bahkan, banyak juga yang pada akhirnya memutuskan membeli waffle iron via marketplace, untuk kemudian membuatnya sendiri di rumah. Ah ya, jangan lupa untuk mencicipinya selagi hangat, demi pengalaman bersantap yang lebih memuaskan.
Ingin menikmati tanpa repot? Berikut lima rekomendasi tempat mencicipi croffle di Bandung yang tidak boleh dilewatkan.
Oh Dough
