kievskiy.org

Saturdaynite, Musik Pop Bercita Rasa Orkestra

BANDUNG, (PR).- Sebagai pendatang baru, Saturdaynite menyuguhkan sajian musik pop yang tidak biasa. Trio yang terbentuk pada November 2015 itu menyuguhkan sajian orkestra yang sangat kental pada karya mereka. Saturdaynite dihuni tiga sekawan Sam Alkarim (piano), Aji Satya (biola), dan Edwina Dian Tantri (vokal). "Kami lebih senang disebut band pop, tapi popnya mungkin terdengar lebih elegan karena pengemasan instrumennya yang kami konsep. Kami mengemas bukan standar alat musik gitar, bas, dan drum," tutur Sam melalui siaran pers, Senin 13 Juni 2016. Konsep bermusik Saturdaynite menyuguhkan alat musik orkestra yang lengkap dengan string section atau alat musik gesek. Sederet alat musik yang biasa ditemui di kelompok musik orkestra seperti piano, cello, biola, klarinet, hingga oboe menjadikan musik mereka kaya. Kompleksitas instrumen dari Saturdaynite berusaha mendobrak batasan instrumen yang ada pada musik pop. Kekhasan musik Saturdaynite bisa disimak pada single "Somebody to Love" yang dirilis pada awal Mei 2016. Sam menyebutkan, lagu itu bercerita tentang cinta pada umumnya, yaitu tentang putus cinta tapi ceweknya enggak mau putus. Sebenarnya, kata Sam, dia pernah merekam lagu itu pada 2013 lalu, tapi dia merasa tidak sreg dengan aransemennya. "Alat musik pada single ini benar-benar dipikirkan sebelumnya. Musiknya lebih dominan dengan nuansa string section, piano, dan suara klarinet. Jadi, instrumen musik yang ada di single ini berwarna. Kami ingin menimbulkan kesan bahwa aransemen lagu ini terkonsep. Enggak asal bikin dan spontan begitu saja," ungkap Sam. Vokalis Tantri menambahkan, proses rekaman "Somebody to Love" terpaksa dilakukan berulang-ulang demi mendapatkan karakter orkestra yang sesuai. Mereka pun rela rekaman single menghabiskan waktu sampai lima bulan karena terpaksa empat kali dirombak total. "Kami ingin menyajikan karakter yang sesuai dengan nuansa musik yang diinginkan. Soalnya, nuansa orkestranya ini yang akan menjadi benang merah Saturdaynite ke depannya," kata Tantri. Konsep pop orkestra yang ditawarkan Saturdaynite tak bisa dilepaskan dari latar belakang bermusik Sam dan Aji yang mendalami musik klasik. Selain itu, terdapat juga sentuhan jazz yang membuat musik Saturday Nite menjadi luas. "Sebenarnya enggak terlalu klasik, tapi enggak sederhana juga karena vokalnya masih terdengar harmonis. Hanya memang pengemasan musiknya yang terkonsep dan penuh instrumen orkestra," ujar Tantri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat