RISIKO menderita obesitas dan penyakit jantung pada remaja disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman berenergi. Seperti dilansir Dailymail, Senin, 27 Juni 2016, penelitian yang dilakukan oleh Cardiff University menunjukkan, 68 persen anak-anak meminum minuman manis berupa minuman berenergi setidaknya sekali seminggu. Meski minuman berenergi dipasarkan sebagai minuman yang meningkatkan stamina, tapi hanya sedikit yang meminumnya dengan alasan meningkatkan performa olahraganya. Separuhnya mengonsumsui minuman itu karena "alasan sosial". Mereka tertarik dengan produk itu karena rasanya manis, harganya murah, dan mudah ditemukan di pasaran. Para ahli mengingatkan, kandungan gula dan asam yang tinggi bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe kedua, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. Dicontohkan, sebotol minuman berenergi 500 ml mengandung 18 gram gula atau setara dengan 4,5 sendok teh. Jumlah itu lebih banyak ketimbang batas konsumsi gula untuk orang dewasa setiap harinya. British Dental Journal menyebut, konsumsi minuman berenergi dalam jumlah besar bisa menimbulkan penyakit serius. Seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung dan encok, dan terganggungan kesehatan mulut. Biasanya, mereka yang bukan atlet mengonsumsi minuman semacam ini hanya karena rasanya yang enak. Hanya 18 persen anak-anak yang mengonsumsi minuman ini untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sebanyak 90 persen membelui minuman ini karena rasanya, dan 50 persen membelinya karena alasan sosial. "Minuman berenergi ini dimaksudkan bagi atlet untuk meningkatkan daya tahan dan menghadapi banyak acara olahraga," kata Dokter Paul Jackson, Presiden Fakultas Olahraga dan Pengobatan Kebugaran. Penelitian dilakukan pada 160 anak berusia 12-14 tahun di empat sekolah di South Wales, Inggris. Hasilnya, 89 persen anak mengonsumsi minuman berenergi, 68 persen diantaranya mengonsumsi secara berkala, mulai dari setiap hari hingga setiap minggu. “Minuman berenergi dirancang untuk aktivitas fisik yang kuat dan tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Tahun ini minuman ringan perusahaan sepakat untuk mengiklankannya di waktu-waktu tertentu,” kata Gavin Partington dari Asosiasi Minuman Ringan Inggris. (Wahyu Abdurohman)***
Waspadai Bahaya Minuman Berenergi bagi Anak dan Remaja
![MENONTON televisi sambil makan, cenderung membuat makan lebih banyak, dan lapar lebih cepat.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/06/67658.jpg)
MENONTON televisi sambil makan, cenderung membuat makan lebih banyak, dan lapar lebih cepat.*
Terkini Lainnya
Tags
minuman berenergi
obesitas
remaja
anak-anak
jantung
Artikel Pilihan
Terkini
A Land of Movement: Exploring the Diversity of Indonesian Traditional Dances
Jangan Asal Olahraga! Langkah, Jarak, Waktu atau Detak Jantung Harus Anda Perhatikan
Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Bahaya Bromat?
Nyeri Punggung Bawah? Penelitian Terbaru Sarankan Berjalan Kaki
Tips Isi Liburan Anak untuk Working Parents yang Sibuk Bekerja
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia
Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Main dengan 10 Pemain, Garuda Merah Putih Tahan Imbang Australia 2-2
Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP
Prediksi Skor Kosta Rika vs Paraguay di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Cara Cek Nama CPD Terdaftar di Sekolah Pilihan 1 PPDB Jabar 2024
Jadwal MPLS SMP Sederajat, Lengkap dengan Ruang Lingkup Materinya
Tidak Masuk Posisi Sementara PPDB Jabar Tahap 2, Otomatis Ditolak Sekolah Tujuan?
Kabar Daerah
Reog Singo Alap-Alap Asal Kabupaten Ngawi Tampil Memukau di Festival Nasional Reog Ponorogo 2024
Bersama Forkopimcam, Kapolsek Matan Hilir Selatan Turun Langsung Perbaiki Jembatan Yang Rusak
Polsek Menukung Mensosialisasikan Stop Pembakaran Hutan dan Lahan
Kunjungan Jokowi ke Bulukumba juga disambut aksi demo Gerakan Mahasiswa Bersatu Sulsel
Sunat Massal Dinkes Akan Berkelanjutan Setiap Tahunnya
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022