DIABETES adalah penyakit yang menyebabkan tingginya kadar gula darah akibat dari kekurangan insulin, ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan insulin, atau keduanya. Penanganan diabetes yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan sel saraf yang mengarah kepada masalah kaki dan sebuah kondisi yang dinamakan neuropati. Tingginya kadar gula darah juga dapat menyebabkan kerusakan mata dan ginjal, serta meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Penderita diabetes harus memastikan bahwa mereka mengonsumsi makanan yang tepat. Makanan kaya serat, karbohidrat yang lambat dicerna, protein tanpa lemak, dan lemak sehat akan membantu mengontrol kadar gula darah setiap harinya.
Penderita harus membatasi konsumsi karbohidrat yang mudah dicerna, seperti roti dan pasta. Mereka dianjurkan memakan makanan dengan karbohidrat yang lambat dicerna seperti sayuran, gandum, kacang-kacangan, dan buah beri.
Dari situs Medical News Today, berikut contoh makanan yang baik untuk penderita diabetes.
1. Kenari
Kombinasi antara serat, protein, dan lemak tak jenuh membuat kenari cocok untuk dikonsumsi untuk snack. Asam lemak dalam kenari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kolesterol jahat. Hal ini dapat mengurangi resiko penyakit jantung yang dapat dialami oleh penderita diabetes.
2. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh dan serat yang tinggi. Setengah potong buah alpukat mengandung 6-7 gram serat. Menurut Department of Internal Medicine and Nutritional Sciences Program Universitas Kentucky, kadar serat yang tinggi berhubungan dengan tingkat risiko diabetes yang rendah.
3. Roti Ezekiel
Roti ini terbuat dari gandum organik. Gandum di dalam roti ezekiel basah dan berkecambah. Hal ini menyebabkan roti ezekiel memiliki protein yang tinggi dan bernutrisi.
4. Biji labu
Biji labu mengandung magnesium yang tinggi. Tubuh membutuhkan magnesium untuk lebih dari 300 proses. Kekurangan magnesium berhubungan dengan resisten insulin, penyebab utama diabetes.
5. Stroberi
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa fisetin, sebuah kandungan yang terdapat dalam stroberi, mencegah komplikasi ginjal dan otak dari diabetes.
6. Jahe
Jahe telah menunjukkan kandungan antioksidan yang tinggi dan komponen sehat yang meningkatkan kekuatan anti-inflamasi. Penelitian antara jahe dan diabetes sangat terbatas. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa jahe mengurangi kadar gula darah pada diabetes tipe 2.