kievskiy.org

Jasa Pangkas Rambut Kian Kreatif dan Unik

PERGESERAN nilai jasa tukang cukur dan hasil karya mereka saat ini berdampak langsung pada industri jasa cukur rambut. Di kota besar seperti Bandung dan sekitarnya, berbagai tempat cukur atau barbershop marak bermunculan. Selama rentang waktu 2015-2016 saja, ada puluhan tempat cukur baru yang mengusung berbagai macam konsep unik.

Tempat-tempat tersebut umumnya memiliki pelayanan standar seperti cukur rambut, kumis dan jenggot, cuci rambut hingga pijat kepala seusai bercukur. Perbedaannya mungkin hanya dalam interior ruangan, fasilitas atau alat-alat mencukur juga ada yang menjual berbagai aksesori atau produk fashion sejenis.

Tak sedikit di antara tempat cukur baru yang menyediakan semua layanan tersebut, meski ada juga yang khusus melayani cukur rambut saja. Harga yang dibebankan pada pelanggan jasa cukur rambut di sana tidak selalu berdasarkan seberapa banyak layanan tambahannya.

Di beberapa tempat cukur, terutama yang sudah memiliki nama besar atau berada di lokasi strategis, pelanggan dibebankan harga Rp 35.000 hingga Rp 60.000 untuk sekali cukur rambutnya saja. 

Sebaliknya, biaya cukur rambut ditambah cuci dan pijat kepala di tempat cukur sejenis tetapi belum punya nama dan terletak di pinggir kota, ada yang hanya dihargai Rp 20.000, bahkan masih ada yang menetapkan tarif Rp 10.000.

Beberapa pengelola tempat cukur modern atau barbershop mengaku menentukan harga jasa yang ditawarkan di tempatnya berdasarkan jaminan hasil cukurannya. Tak heran, ada di antara tempat cukur memberikan garansi sela­ma beberapa hari apabila ada pelanggannya yang merasa tidak puas.

”Kepuasan dan kepercayaan pelanggan menjadi hal uta­ma dalam bisnis tempat cukur,” kata pemilik tempat cukur bernama Barberhope, Alif Rachmansyah. Namun, hal tersulit menurutnya adalah meyakinkan pelanggan bahwa pelayanan di tempatnya tak kalah dari tempat-tempat cukur besar di wilayah perkotaan.

Alif yang berprofesi sebagai pegawai salah satu hotel berbintang di Kota Bandung melihat bisnis jasa tersebut sebagai peluang menggiurkan. Atas dasar itu, ia memutuskan membuka barbershop di Jalan Cihanjuang, Cimahi pada 30 Oktober 2015. Belum satu tahun, ia membuktikan keuntungan bisnisnya sudah bisa mengganti modal awal se­ki­tar Rp 45 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat