kievskiy.org

Buah-buahan Bisa Jadi Pencetus Obesitas dan Diabetes

BUAH dipercaya menjadi makanan yang aman untuk dikonsumsi dibandingkan bahan pangan lainnya. Namun bagaimana jika ternyata terdapat buah yang berbahaya karena dapat memicu obesitas dan diabetes?

Hal tersebut menjadi kebingungan tersendiri karena setiap orang disarankan untuk  banyak mengkonsumsi buah dan sayuran.

Obesitas atau kegemukan dikenal menjadi salah satu masalah kesehatan yang terjadi di era modern yang diakibatkan oleh pola hidup yang buruk. Obesitas dapat menimbulkan penyakit diabetes. Para ahli menyarankan kita menghindari mengkonsumsi gula secara berlebih karena dapat meningkatkan resiko obesitas dan penyakit diabetes. Banyak penelitian dilakukan untuk mencari solusi bagi masalah tersebut.

Fruktosa, Akar Dari Masalah

Beberapa orang akan mudah mengalami obesitas dengan mengkonsumsi anggur dan buah tropis yang diolah atau dikeringkan. Produk olahan dari buah dapat ditemui dalam bentuk kering, kalengan, jus, dan lain sebagainya. Produk buah olahan mengandung gula yang tinggi, rendah serat, kandungan air yang rendah, dan lain sebagainya. Sehingga mengganti buah dengan produk olahan buah akan sangat berkontribusi untuk meningkatkan potensi obesitas.

Dikutip dari diabetes.org.uk, apel lebih baik daripada buah kering karena mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan buah kering. Anda juga disarankan untuk berhati-hati jika mengonsumsi pisang yang dijual di supermarket terutama yang terlihat dalam ukuran yang besar karena pisang dalam ukuran tersebut mengandung 27.8 gram gula dan 114 kalori.

Namun masih lebih baik dibandingkan ukuran standar cokelat batangan yang mengandung lebih banyak kalori didalamnya. Jus buah dan smoothies adalah produk dari buah yang seharusnya dihindari atau minimal dikurangi. Hal tersebut karena terlalu banyak gula yang terkandung di dalamnya. (Rina Siti Rahayu)**

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat