kievskiy.org

Urban Toy, Bukan Sekadar Mainan

BANDUNG, (PR).- Eksplorasi kreativitas ditampilkan pada pameran ”Custom Show Power Anger Junior”. Berlangsung di Bodypack Prodigy Space, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, pameran itu menampilkan karakter Power Anger Junior dalam berbagai bentuk dan kisah. 

KARAKTER Power Anger Junior merupakan urban toy yang diciptakan seniman Rizky Zakaria atau Iky. Dari karya Iky, lebih dari sepuluh seniman menginterpretasi Power Anger Junior sesuai dengan imajinasi para seniman. Pameran dihelat mulai 29 Januari sampai 5 Februari 2017.

Pada catatan pameran, Iky mengungkapkan, konsep Power Anger bercerita mengenai perwujudan emosi marah manusia. Dia mengimajinasikan emosi marah dalam tubuh manusia seperti adanya kerajaan kemarahan yang terdiri atas adanya raja, pasukan, anak buah, dll. Sementara itu, Power Anger Junior adalah bentuk dari marah yang kecil atau disebut juga anak buah si raja yang berbentuk kecil.

”Sejak 2016, karakter desain ini telah dikembangkan menjadi beragam bentuk karya seperti ilustrasi, drawing, dan stiker. Pada pameran ini, custom show menjadi bentuk eksplorasi lainnya untuk mengenalkan karaker desain ini kepada publik secara menarik dengan menggaet beberapa seniman dan desainer pilihan untuk merespons bentuk yang ada berdasarkan interpretasi dan imajinasi mereka,” tutur Iky.

Pada karya yang dipamerkan, pemirsa pameran bisa melihat sosok Power Anger Junior dalam bentuk sculpture mini. Uniknya, selain mengeksplorasi imajinasi, para seniman juga mengeluar­kan kreativitas dari sisi penggunaan medium. Dengan bentuk karya yang kecil, para seniman harus menampilkan Power Anger Junior dalam beragam bentuk.

Iky mengungkapkan, urban toy berkembang sejak era 1990-an. Desain urban toy, kata Iky, biasanya didesain khusus seniman atau desainer. Jadi bukan mainan pada umumnya dan segmennya bukan untuk anak-anak.

”Biasanya medium yang digunakan vinyl dan resin, tapi bisa juga kayu dan plush. Kebanyakan bentuknya berupa sculpture. Terkadang seniman atau desainer membuat urban toy dalam jumlah terbatas untuk menjaga eksklusivitas karyanya,” tutur Iky yang karya ilustrasinya sering dimuat di Harian Umum Pikiran Rakyat.

Iky menyebutkan, dia mulai merangkai karakter Power Anger sejak 2015 lalu. Alumnus Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia itu kemudian terus mengembangkan karyanya dalam beragam bentuk dan medium. Sampai saat ini, Iky telah membuat seri karakter Power Anger edisi ketiga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat