YOGA Sundana Perkasa, personel Orkes Pemuda Harapan Bangsa, beberapa waktu lalu menampilkan berbagai pelesetan nama-nama grup musik di akun Instagramnya @yogaphb. Nama-nama tersebut, lucunya, berasal dari grup musik beraliran cadas yang identik dengan kesan garang dan gahar.
Selain membuat pelesetan nama, tipografi dan tampilannya pun dibuat semirip mungkin dengan bentuk aslinya. Alhasil, jika dilihat sepintas, orang akan mengira tidak ada yang salah dengan tulisan itu. Berikut ini beberapa pelesetan di antaranya.
Siksakubur menjadi Siskakabur
“KARENA TAK PERNAH DIBERI NAFKAH, AKHIRNYA SISKAKABUR,” ujar Yoga dalam tulisan yang menyertai unggahan poster mirip logo band asal Jakarta, Siksakubur. Tak lupa, Yoga yang juga seorang penyiar radio itu menambah keterangan foto berupa nasihat jenaka yang ditujukan kepada pemilik akun @owil.rawk
Siksakubur merupakan band beraliran death metal yang berdiri pada 6 Juli 1996. Band yang digawangi Rudy Giant, Andre Tiranda, Adhitya Perkasa, Gilang, dan Ricky Rangga itu telah menelurkan 10 album. Album terakhir mereka berjudul ”Mazmur: 187” rilis tahun 2016.
Sepultura jadi Sepulsupra
Kini giliran band asal Brasil Sepultura yang dipelesetkan. Band yang didirakan pada 1984 ini mengusung aliran trash metal. Sepultura hingga saat ini telah merilis 15 album.
Revenge The Fate menjadi Babi Ngefate
Nama band lokal asal Cicalengka itu pun turut dipelintir. Revenge The Fate dipelesetkan menjadi Babi Ngefate yang maksud sesungguhnya adalah ”babi ngepet”. Band beranggotakan Anggi Ariadi, Sona, Cikhal, Gery, dan Zacky Achyar itu berdiri pada 5 Juli 2009 di Bandung. Telah terjadi beberapa kali perubahan formasi dalam tubuh grup beraliran deathcore itu. Namun, aktivitas mereka tetap berjalan. Bahkan sebanyak 17.000 orang menghadiri konser perilisan album mereka yang bertajuk ”Redemption” pada 10 Juli 2014.