PIKIRAN RAKYAT - Cerita lain di balik pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 adalah keindahan lokasi dan venue olahraga yang memukau. Stadion megah dengan standar internasional ditunjang keindahan alam di sekitarnya memukau mata siapapun yang melihatnya.
Seperti pesona Danau Sentani yang tak terelakkan. Untuk menikmati keindahan Danau Sentani secara sempurna, wisatawan bisa menyusuri jalan setapak dari area masuk hingga puncak bukit. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri, karena perlu tenaga ekstra untuk mencapai puncak ini.
Jika berada di sekitar area pertandingan hoki dan kriket, kita bisa memandang birunya air Danau Sentani berpadu dengan hijaunya perbukitan dari atas Bukit Tungku Wiri atau dikenal juga dengan nama Bukit Teletubies. Makna kata wiri berarti gunung, sedangkan tungku merupakan bahasa asli Kampung Doyo Lama.
Wisatawan bisa menikmati keindahan Danau Sentani yang terbentang di antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Apalagi saat cuaca cerah semakin lengkaplah pesona Bukit Tungku Wiri, ditambah dengan 21 pulau-pulau kecil yang menghiasi area tengah danau.
Bukit Tungku Wiri berlokasi di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Jayapura. Jaraknya 8,6 kilometer (km) atau sekitar 15 menit perjalanan darat dari Bandara Sentani. Sedangkan jarak tempuh dari Kota Jayapura sekitar 32 km atau 1 jam perjalanan darat. Hanya dengan membayar parkir sebesar Rp20 ribu untuk mobil dan Rp10 ribu untuk sepeda motor, Anda sudah bisa menikmati panorama alam yang menakjubkan.
Baca Juga: Indomaret Berduka, Direktur Yan Bastian Korban Tertimpa Kontainer di Tol Cipularang
Di kawasan Bukit Tungku Wiri ini tersedia banyak spot menarik. Kurang lengkap rasanya jika berwisata tanpa mengambil foto. Bila ingin menghasilkan beberapa foto dengan latar keindahan danau dan bukit, sebaiknya wisatawan menyusuri area trekking hingga ujung. Apalagi di bagian utara danau ada latar pemandangan indah pegunungan Cycloop.
Untuk mencapai ujung bukit, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit, dengan kontur jalan bergelombang. Jika merasa lelah, ada sejumlah pondok di tepi jalan menuju puncak bukit yang bisa digunakan wisatawan untuk beristirahat. Jangan lupa untuk membawa perbekalan makanan sebagai asupan tenaga sepanjang perjalanan. Makanan ini bisa dimakan bersama di pondok-pondok yang telah tersedia.
