kievskiy.org

Kemenangan 1 Dolar Taylor Swift, Pesan Untuk Para Korban Pelecehan Seksual

DENVER (PR).- Taylor Swift akhirnya memenangkan pengadilan melawan seorang DJ radio Colorado, David Mueller, pada hari Senin 14 Agustus 2017. Hal ini setelah seorang juri berpihak padanya bahwa mantan bintang radio tersebut melakukan pelecehan seksual dengan meraba bokong Swift.

Dalam pernyataan penutupan kasus tersebut, pengacara Mueller, Gabriel McFarland, berpendapat bahwa kliennya adalah veteran industri yang dihormati yang tidak akan pernah mempertaruhkan pekerjaan radio 150.000 dolar per tahunnya dengan meraba bokong seorang selebriti.

Di lain pihak, pengacara Swift, Douglas Baldridge mengatakan dalam pernyataan penutupnya bahwa Swift hanya meminta ganti rugi sebesar 1 dolar. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Swift tidak punya maksud untuk membuat Mueller bangkrut, namun 1 dolar tersebut hanya ungkapan simbolis sebagai bentuk perlawanan akan pelecehan seksual.

Seorang juri Denver berpihak pada Taylor Swift dan memutuskan tuduhannya bahwa David Mueller meraba bokong Swift pada sebuah acara jumpa fans empat tahun yang lalu adalah sah. Menurut NY Daily News, hal itu mengakhiri persidangan yang penuh kontroversi, penuh publikasi dan mengharuskan Mueller membayar ganti rugi sebesar 1 dolar pada Taylor Swift.

Putusan tersebut mengakhiri persidangan selama enam hari tersebut di mana Mueller dan Swift, ibunya dan body-guardnya masing-masing bersaksi di Pengadilan Federal Denver.

Saat vonis dibacakan di pengadilan Amerika Serikat di Denver itu, Taylor Swift menangis dan memeluk ibunya, Andrea Swift kemudian mengucapkan terimakasih tanpa suara pada anggota dewan juri saat mereka meninggalkan ruang sidang. Sementara itu David Mueller tetap diam tanpa ekspresi.

"Saya mengakui hak istimewa yang saya dapatkan dari kehidupan saya, di komunitas masyarakat dan kemampuan saya untuk menanggung biaya yang sangat besar untuk membela diri dalam persidangan seperti ini," kata penyanyi berusia 27 tahun itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan segera setelah vonis tersebut yang dilansir dari Reuters.

"Harapan saya adalah membantu orang-orang yang suaranya juga harus didengar," kata Swift, menambahkan bahwa dia akan memberikan sumbangan kepada organisasi yang membantu korban kekerasan seksual membela diri.

Kasus pelecehan seksual tersebut terjadi pada insiden yang terjadi pada sebuah acara jumpa fans pada tahun 2013. Saat itu Mueller dan temannya berfoto bersama Swift di Pepsi Center, Denver. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat