kievskiy.org

5 Film Superhero Terburuk Versi Rotten Tomatoes

Film-film superhero dalam beberapa tahun terakhir ini merajai box office dunia. Film-film ini tidak hanya berkualitas secara hiburan, namun juga sukses di bursa box office. Marvel Cinematic Universe dinilai mampu mengungguli produsen film superhero lainnya, karena terbukti mencuri perhatian terutama dengan kehadiran Avengers.

Namun meskipun begitu secara tak terbantahkan sejumlah film superhero juga tak luput dari kekurangan. Beberapa bahkan sangat buruk.

Seperti dilansir CBS, Rotten Tomatoes melansir sejumlah film dengan skor yang cukup rendah. Meskipun agregator ulasan film Rotten Tommatoes tidak selalu menjadi yang paling akurat, namun ketika sebuah film mendapatkan angka di bawah 20 persen, tentunya hal ini bukan tanpa alasan. 

Berikut adalah lima film terburuk sepanjang masa berdasarkan skor Rotten Tomatoes:
 

1. Batman vs Superman (27 persen)

Dari daftar film superhero terburuk, film ini adalah yang paling memecah belah. Seperti diketahui, film ini sangat gemuk dengan durasi hampir tiga jam yang didalamnya dijejali terlalu banyak hal yang justru malah dikritik para penggemar kedua tokoh superhero tersebut.

Yang paling diperdebatkan adalah penggambaran Batman sebagai mesin pembunuh, dan Superman sebagai karakter yang sangat tidak heroik. Sebagian penggemar menyukai suguhan sarat akan kenyataan kisah kedua superhero, namun sebagian lainnya tidak menikmati film ini. Beruntung, Wonder Woman muncul dalam film ini dan memberikan harapan bagi DC Extended Universe.


 

2. Suicide Squad (25 persen)

Suicide Squad sebenarnya adalah kesempatan bagi DC Extended Universe untuk menunjukkan bahwa penciptanya belajar dari kesalahan Batman vs Superman. Film ini sudah di jalur yang lebih baik, namun mengalami masalah lain yang menyebabkannya gagal dalam hal produksi di MCU. Tidak seperti Batman vs Superman, masalah dengan Suicide Squad adalah naskah yang terlalu tipis.

Deadshot, Harley Quinn, Joker Jared Leto dan Kapten Boomerang Jai Courtney memiliki momen untuk bersinar. Namun, seluruh film terdiri dari sebuah intro yang panjang dan menyenangkan yang kemudian menjatuhkan mereka ke dalam situasi di mana mereka harus berjuang untuk bertahan hidup, tanpa memberi penonton alasan untuk peduli. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat