kievskiy.org

Tradisi Lima Negara dalam Merayakan Hari Ibu

SETIAP tanggal 22 Desember, Indonesia merayakan Hari Ibu. Perayaan yang sebenarnya memperingati ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia, yang pertama kali digelar pada 22-25 Desember 1928 silam.

Kongres tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember, yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1959 itu kini lebih banyak diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu.

Di Indonesia, perayaan hari ibu dilakukan dengan berbagai cara. Orang-orang saling memberikan hadiah untuk ibu, dan juga menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.

Bagaimanakah dengan tradisi negara lain?
 

1. Argentina

Seperti dilansir dari Part Select, Hari Ibu di Argentina dirayakan pada hari Minggu ketiga bulan Oktober. Para ibu akan dihargai dengan pemberian berbagai hadiah dari anak mereka, seperti surat, perhiasan buatan sang anak, dan juga karya-karya lainnya.

Selain itu, para suami akan memasak, membersihkan rumah, dan juga merawat keluarga selama Hari Ibu. Hal ini dilakukan agar sang ibu dapat istirahat dan menikmati perayaan ini.
 

2. Ethiopia

Seperti dilansir dari Global Citizen, di negara ini Hari Ibu dirayakan dalam bentuk festival selama tiga hari. Festival yang disebut Antrosht ini dirayakan diakhir musim gugur.

Di dalam acara ini, orang-orang akan bernyanyi, berdansa, dan memasak salah satu makanan tradisional. Selain merayakan Hari Ibu, festival ini pun diadakan untuk merayakan berakhirnya musim hujan.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat