kievskiy.org

Mendeteksi Gejala Tumor Otak

SERING mengeluh sakit kepala yang dirasakan terus menerus? Hati-hati! Bisa jadi, pusing yang dialami itu merupakan gejala awal tumor otak. 

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar organ otak. Tumor otak dapat menyerang siapa saja. Akan tetapi, sebagian besar kasusnya terjadi pada orang dewasa.

Hingga kini, penyebab utama dari sebagian besar kasus tumor otak belum diketahui. Oleh karena itu, banyak pasien yang baru mendatangi dokter atau fasilitas kesehatan ketika gejala yang dirasakan sudah parah. Padahal, ketika gejala yang dirasakan masih ringan, penanganan yang lebih cepat akan lebih mengoptimalkan tingkat kesembuhan. 

Dokter spesialis bedah saraf Agung Budi Sutiono mengatakan, ada beberapa gejala awal tumor otak yang bisa dirasakan. Gejala yang paling umum adalah sakit kepala. Lalu, bagaimana membedakan sakit kepala yang disebabkan tumor otak, dengan sakit kepala umum?

”Kalau sakit kepalanya akibat tumor otak biasanya progresif. Dari yang awalnya satu hari sekali, lalu bertambah jadi dua kali sehari. Setelah itu bertambah jadi tiga kali, dan seterusnya sampai tidak hilang-hilang meskipun diberikan obat sakit kepala,” ucap Agung, ketika ditemui di Santosa Hospital Bandung Central, Jalan Kebonjati Nomor 38 Bandung, Rabu (3/1/2018) sore. 

Pada sakit kepala akibat migren, lebih banyak berkaitan dengan sistem pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kolesterol, kadar lemak dalam darah, atau kadar gula darah yang terlalu tinggi. 

”Sakit kepala akibat tumor otak yang dirasakan juga tergantung dari jenis atau perkembangan pertumbuhan tumornya. Semakin dia progresif rasa sakitnya, semakin kami curiga ke arah keganasan,” tuturnya. 

Rasa sakit pada kepala yang disebabkan tumor otak ini, kata Agung, juga menyerupai rasa sakit ketika terkena benda tumpul. Ketika terjadi, sama sekali tidak berkaitan dengan denyut jantung. Seiring waktu, sakitnya semakin berat sampai pada fase sakit yang tak tertahankan. 

”Pada saat fase tidak tertahankan itu, ada kaitannya dengan letak tumor. Kalau di bagian otak yang bertugas untuk tangan atau kaki, dari sakit kepala mungkin dia akan menjadi lumpuh. Kelumpuhan itu tidak terjadi secara total, tapi bertahap,” ucap Agung. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat