kievskiy.org

Ternyata secara Ilmiah Datang Terlambat Bukan Berarti Malas

Datang terlambat ke pertemuan yang dijanjikan bukanlah hal yang aneh bagi sebagian besar orang apalagi di Indonesia. Di Indonesia, bahkan sampai ada istilah jam karet. Istilah ini ditujukan untuk waktu yang fleksibel di mana waktu yang dijanjikan bisa dimundurkan atau dimajukan dari yang sudah ditentukan.

Keterlambatan seseorang selalu diidentikkan dengan hal-hal yang negatif seperti tidak sopan, malas, hidupnya tidak teratur dan lain-lain. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada alasan ilmiah tentang mengapa seseorang bisa datang terlambat?

Daripada mengaitkannya dengan hal-hal negatif seperti di atas, ada alasan yang lebih dalam dan logis dari setiap keterlambatan seseorang.

Pertama, Anda harus memahami dulu bahwa orang yang biasa datang terlambat bukan dilatarbelakangi keegoisannya saja. Mereka juga setidaknya memiliki keinginan untuk menjaga hubungan baik dengan teman, keluarga, rekan kerja dan bahkan dengan bos.

Mereka juga tidak bisa langsung dibilang sebagai pribadi yang tidak terorganisasi dengan baik hanya karena datang terlambat. Orang-orang ini sangat paham akan dampak dari keterlambatan mereka terhadap pekerjaan dan hubungannya dengan orang lain.

Seperti dikutip dari BBC, penulis senior bagian budaya BBC Laura Clarke mencatat ada beberapa alasan psikologis mengapa orang datang terlambat. Dia mengatakan orang-orang yang susah tepat waktu ini cenderung memiliki pemikiran luas dan mengatur skala prioritas.

Misalnya, mereka lebih memilih untuk mengurus sesuatu yang lebih penting daripada harus datang tepat waktu ke suatu tempat. Selain itu, keterlambatan juga bisa karena kepribadian seseorang yang optimis, kurang bisa mengendalikan diri, mudah merasa gelisah akan hal-hal yang kecil, atau bahkan karena gemar mencari sensasi.

Tingkat kecemasan

Sejalan dengan penjelasan Clarke, Harriet Mellotte, terapis perilaku kognitif dan psikologis klinis di London mengatakan beberapa orang menganggap keterlambatan merupakan akibat dari kondisi kesehatan mental atau neurologis seseorang yang menyedihkan. Contohnya, seseorang yang mengalami depresi cenderung akan kehabisan tenaga. Sehingga mereka kesulitan dalam mengumpulkan semangat untuk melakukan sesuatu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat