kievskiy.org

The Chainsmokers Sukses Gemparkan Jakarta

DALAM rangkaian tur album Memories...Do Not Open, duo electronic dance music (EDM), The Chainsmokers sukses menggoyang Jakarta. Berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jumat 30 Maret 2018, The Chainsmokers yang dihuni Alex Pall dan Andrew Taggart itu tampil energik di depan ribuan penikmat musik elektronik.

Pemenang Grammy Award 2017 di kategori Best Dance Recording tersebut membawa performa terbaik yang memuaskan pencinta musik dance di Indonesia.

Alex dan Andrew hadir mengentak setelah intro Sick Boy mengalun. Dalam kelebat bayangan di atas panggung besar, Alex mengisi posisi DJ di depan turn table. Sementara Andrew mengambil mikrofon bersiap untuk menyanyi. Nomor Everybody Hates Me dan Inside Out yang seharusnya duet bersama Charlee mengisi repertoar.

"Halo Jakarta, kami The Chainsmokers. Make some noise," kata Andrew menyapa.

Tampil selama hampir 90 menit, The Chainsmokers menyuguhkan pertunjukan visual yang mumpuni. Tata lampu, gambar yang bergerak dinamis, dan kembang api yang hadir di nyaris setiap lagu seperti memompa adrenalin penonton.

Kendati suara Andrew sempat beberapa kali terdengar fals, tapi tampaknya penonton tak peduli.

Di sejumlah lagu, The Chainsmokers juga memasukan sejumlah hit lawas yang menguak memori penonton. Salah satunya saat nomor Don't Let Me Down berkumandang.

Penonton tak menduga lagu yang aslinya disuguhkan The Chainsmokers bersama Daya ini dipadukan dengan Last Resort, lagu rock milik Papa Roach yang dirilis 2000. "Jakarta aku ingin mendengar kalian bernyanyi," ujar Andrew.

Demi mendengar suara penonton, Alex sempat mengecilkan suara musik. Sayangnya, aksi ini tidak berjalan smooth, sehingga suara penonton kurang kencang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat