kievskiy.org

Perpaduan Musik Metal dan Orkestra, Saksikan Burgerkill di Killchestra

BAGAIMANA jika musik metal ala Burgerkill dipadukan dengan orkestra? Pertanyaan ini akan terjawab pada Minggu, 15 April 2018. Dalam tajuk konser Killchestra, pertunjukkan istimewa ini akan dihelat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Jalan Tamansari Kota Bandung.

Pertunjukkan Killchestra yang digagas DCDC dan Hellshow itu menjadi salah satu mimpi Burgerkill yang terwujud. Pasalnya, band yang diawaki Eben dan Agung (gitar), Vicky (vokal), Ramdan (bas), dan Putra (drum) itu telah cukup lama ingin menggelar konser dalam format orkestra.

"Ide awal konser orkestra sejak 2012. Kami ingin bikin konser yang ekslusif dan formatnya berbeda. Namun, jadwal yang padat dan yang lain-lain membuat ide konser orkestra ini baru terwujud 2018," tutur Eben pada jumpa wartawan Killchestra di Kantin Nasion The Panas Dalam Jalan Ambon Kota Bandung, Selasa 10 Maret 2018.

Menurut Eben, para personel Burgerkill selalu penasaran untuk mengerjakan yang belum pernah mereka kerjakan. Salah satunya menggelar konser atau merekam musik Burgerkill dalam format orkestra. "Kami ingin tahu, bagaimana jika musik kami dikasih sentuhan orkestra. Soalnya band idola kami sudah melakukannya, yaitu Metallica," katanya.

Eben mengungkapkan, proyek Killchestra tak hanya berupa konser. Namun, akan menjadi artefak dalam bentuk rekaman fisik, yakni album berisi enam lagu Burgerkill yang direkam dalam format orkestra. Rekaman orkestra telah dilaksanakan di Cesky Rozhlas Studio, Praha, Republik Ceska pada awal Maret 2018 lalu.

Nantinya, hasil rekaman ini akan dirilis dalam bentuk vinyl. Selain album, Killchestra juga akan dirilis dalam bentuk buku foto, DVD, dan dua videoklip hasil rekaman di Praha.

"Kami memilih enam lagu untuk ditampilkan dalam format orkestra berdasarkan mood lagu. Pokoknya enam lagu itu mewakili empat album yang sudah kami rilis," ujar Eben.

Eben mengaku kaget saat mengikuti rekaman orkestra di Praha. Pasalnya 60 pemain musik orkestra baru terima partitur hari itu, tapi saat direkam rasanya mereka seperti sudah sering memainkan lagu itu. Total rekaman dilakukan selama empat jam untuk enam track.

Bagi Burgerkill, Killchestra menjadi pesta Hellshow yang berbeda dan ekslusif. Soalnya, biasanya Hellshow atau pesta ulang tahun Burgerkill digelar di lapangan terbuka dengan aksi yang sarat improvisasi. Dengan digelarnya Killchestra di Sabuga, Eben dkk ingin memberikan pertunjukan terbaik kepada para Begundal yang datang. Mereka ingin, penonton yang hadir mendapat kesan kuat dan tak terlupakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat