kievskiy.org

NTRL Rayakan 25 Tahun dengan Rilis XXV

RENTANG perjalanan band NTRL (baca: Netral) di industri musik Indonesia mencapai 25 tahun. Tentu bukan perjalanan sebentar tanpa karya yang monumental. Untuk merayakan ulang tahun perak mereka, NTRL yang dihuni Om Bagus (vokal, bas), Coki Bollemeyer (gitar), dan Eno Gitara (drum) merilis album bertitel XXV.

Tak tanggung-tanggung, album XXV memuat 26 lagu dengan komposisi tujuh lagu baru dan 19 lagu lama yang diaransemen ulang. Sejumlah lagu baru yang mengisi album XXV menjadi karya baru NTRL setelah tiga tahun vakum dengan lagu anyar. 

Single pertama album XXV berjudul Zero Toleransi. Lagu tersebut mencetak karakter paling mutakhir dari sound NTRL yang lebih tebal dan merangsang naluri untuk melompat meski temponya terpasang menengah. Dari departemen lirik, Om Bagus memotret wajah sosial masyarakat seraya menyindir kemunduran derajat manusia hingga ke tingkat binatang. 

"Inti lagu Zero Toleransi tentang miskin toleransi. Kerjaannya saling mengejar hawa nafsu dengan teori hati nurani, yang kuat yang punya kuasa, bisa bertindak semaunya," tutur Om Bagus lewat pos-el, Sabtu 19 Mei 2018. 

Album XXV dikerjakan selama dua bulan pada 2017. Rencananya, album itu akan serentak diterbitkan pada 25 Mei 2018 via NTRL Records. Tersedia juga box set album yang bakal dirilis terbatas. 

"Kami membuat album ini agar tercipta jembatan bagi penggemar lama dan baru, sehingga karya-karya NTRL dapat terus lestari. Untuk tujuh lagu baru dalam XXV, kami ingin menunjukan adaptasi NTRL terhadap kancah musik rock hari ini," ungkap Om Bagus.


Pada tujuh nomor baru itu, NTRL juga mengajak pemain synthesizer Aria Prayogi untuk menghasilkan nuansa elektronik era 1980-an di lagu Mimpi, Mantra, Getir, dan Anti Materi. Progresi tersebut kemudian didukung proses rekaman dengan fasilitas teknologi kelas wahid studio Shoemaker. 

"Kami sangat serius memperhatikan kualitas album ini. Teknik yang digunakan adalah wall of sound dengan metode semi-live supaya kedengaran lebih nampol," kata Coki menambahkan.

25 tahun berkarya di jalur rock

Awal perjalanan NTRL salah satunya dimulai ketika Om Bagus, Bimo (drum), dan Miten (gitar) tampil mengacak-ngacak lagu Come As You Are milik Nirvana pada malam 16 Oktober 1992 di diskotik Voila, Jakarta Selatan. Tahun yang sama juga ketika nama Netral untuk pertama kalinya diproklamirkan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat