kievskiy.org

5 Penyakit yang Mengintai Jika Mengonsumsi Mikroplastik Setiap Hari

Ilustrasi plastik. 5 penyakit yang mengintai jika setiap hari mengonsumsi mikroplastik.
Ilustrasi plastik. 5 penyakit yang mengintai jika setiap hari mengonsumsi mikroplastik. /Pexels/Magda Ehlers

PIKIRAN RAKYAT - Plastik, khususnya mikroplastik ternyata bisa membahayakan kesehatan manusia, bahkan menyebabkan kanker hingga penyakit berat lainnya. Mikroplastik sendiri merupakan fragmen plastik berukuran sangat kecil, kurang dari 5 milimeter, yang dihasilkan dari pecahan plastik yang lebih besar atau mikroplastik primer yang sengaja dibuat.

Mikroplastik dapat ditemukan di mana saja, mulai dari lautan, pantai, udara, perkakas dapur, hingga makanan dan minuman yang kita konsumsi. Meskipun mikroplastik tidak terlihat oleh mata telanjang, namun bahaya yang ditimbulkannya tidak boleh diabaikan.

Mikroplastik dapat ditelan oleh makhluk hidup yang sangat kecil seperti bakteri, amoeba dan plankton yang hidup di perairan hingga akhirnya dimakan oleh pemangsanya seperti ikan atau hewan air lainnya sehingga akan mengalami penimbunan di dalam tubuh hewan pemangsa tersebut.

Tak cuma pada hewan, mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia salah satunya melalui makanan, misalnya mengonsumsi ikan atau hewan air yang tercemar limbah plastik, penggunaan garam saat pengawetan ikan, dan penggunaan wadah makanan atau perkakas dapur yang terbuat dari plastik maupun produk kecantikan yang dikemas dengan bahan plastik.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Eka Chlara Budiarti dari Ecological Observation and Wetlands Conservation menemukan bahwa mikroplastik dapat memasuki tubuh manusia melalui beberapa cara, antara lain pernapasan, pencernaan, dan paparan terhadap benda plastik yang sudah mengalami pelapukan.

Berikut ini bahaya mikroplastik bagi kesehatan manusia, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum dari situs Kemenkes untuk Anda.

Bahaya Mikroplastik untuk Kesehatan

1. Gangguan Sistem Pencernaan:

Mikroplastik yang tertelan melalui makanan dan minuman dapat menumpuk di saluran pencernaan, menyebabkan iritasi, peradangan, dan bahkan penyumbatan. Hal ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan meningkatkan risiko penyakit pencernaan kronis.

2. Kerusakan Sel:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat