kievskiy.org

Ilmuwan Terkejut Temukan Mikroplastik di Air Mani Manusia, Apakah Berbahaya?

Ilustrasi alat kelamin pria.
Ilustrasi alat kelamin pria. /Pixabay/mohamed_hassan Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah tim peneliti telah menemukan mikroplastik di 40 sampel air mani yang mereka periksa dari pria sehat. Hal ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk mempelajari bagaimana partikel kecil ini dapat mempengaruhi reproduksi manusia.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Science of the Total Environment, para peneliti dari sejumlah institusi Tiongkok mengidentifikasi delapan polimer berbeda dalam sampel, dengan polistiren sebagai yang paling umum.

Seperti yang dilaporkan The Guardian, ini hanyalah penelitian terbaru dari serangkaian penelitian yang menemukan mikroplastik dalam air mani.

Baca Juga: Sekjen PBB Peringatkan Bahaya Kendali Senjata Nuklir oleh AI: Kemanusiaan Ada di Ujung Tanduk

Meskipun pengaruhnya terhadap reproduksi dan kesehatan manusia masih belum sepenuhnya dipahami, para peneliti juga telah mendokumentasikan penurunan jumlah sperma secara global dan masalah lain yang mengganggu kesuburan pria, dan menghubungkannya dengan sejumlah faktor lingkungan dan gaya hidup.

Penelitian lain menemukan bahwa mikroplastik dapat menurunkan jumlah sperma pada tikus dan mengganggu sistem endokrin manusia.

Hal ini juga menjadi pengingat betapa mikroplastik sudah tersebar luas di dunia. Mereka ditemukan menyumbat pembuluh darah manusia, di dalam air botolan, di dalam awan, dan bahkan di dalam gua yang tertutup dari semua manusia.

Berdasarkan penelitian terbaru, polutan kecil ini bahkan dapat menimbulkan konsekuensi yang mengganggu kemampuan kita untuk bereproduksi.

"Seiring dengan semakin meningkatnya penelitian yang mengimplikasikan paparan mikroplastik sebagai faktor potensial yang berdampak pada kesehatan manusia, memahami tingkat kontaminasi pada manusia dan kaitannya dengan hasil reproduksi sangatlah penting," tulis para peneliti dalam makalah mereka.

Studi yang melibatkan tikus "menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah sperma yang layak dan peningkatan kelainan bentuk sperma, yang menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dapat menimbulkan risiko kumulatif yang kronis terhadap kesehatan reproduksi pria," kata mereka menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat