kievskiy.org

Kiat Memerangi Radang Sendi

Ilustrasi.*/CANVA
Ilustrasi.*/CANVA


NYERI bisa menyerang bagian tubuh mana saja. Salah satu yang paling merepotkan, jika nyeri menyerang bagian sendi. Jika sudah demikian, bagaimana mengatasinya? 

Radang sendi atau sering disebut artrisis merupakan kondisi di mana sendi terasa nyeri. Penyebabnya, yaitu peradangan (inflamasi) di dalam satu atau beberapa sendi. Kondisi ini menyebabkan sendi terasa kaku, bengkak, sakit dan susah digerakkan. 

Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi dari Santosa Hospital Bandung Central (SHBC) Wahyu Riansyah mengatakan, radang sendi paling rawan terjadi di bagian panggul dan lutut. Hal itu terjadi karena panggul dan lutut paling banyak menanggung beban dari seluruh bagian tubuh. 

Keluhan awal yang dirasakan yaitu nyeri di bagian sendi yang terkeda peradangan. Selain itu, yang umumnya terjadi adalah nyeri dan kaku pada sendi, gerakan sendi yang terbatas, serta kulit pada sendi berubah menjadi merah dan hangat. 
"Jika terus didiamkan tanpa penanganan yang tepat, maka grade nyeri akan semakin tinggi, sehingga bisa terjadi kontraktur atau kaku sendi," ucap Wahyu, ketika ditemui di SHBC, Jalan Kebonjati, Kota Bandung, Selasa, 26 Februari 2019.

Penyebab terbanyak
Ada beberapa jenis penyebab radang sendi yang banyak ditemui. Yang paling umum disebabkan karena kondisi degeneratif. 

Pada usia yang lebih muda, radang sendi juga bisa terjadi karena trauma akibat kecelakaan atau penanganan yang tidak tepat. Radang sendi juga bisa terjadi karena reaksi peradangan. 

"Radang sendi juga bisa disebabkan karena faktor infeksi dari dalam dan luar tubuh. Jika penyebabnya dari luar tubuh, biasanya disebabkan oleh kecelakaan atau trauma. Sedangkan infeksi dari dalam tubuh, tidak diketahui secara pasti penyebabnya," ucapnya. 

Mencegah radang sendi
Meskipun demikian, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah radang sendi. Wahyu menyebutkan, langkah-langkah tersebut bahkan bisa dimulai sejak usia muda. 

"Yang paling penting adalah rajin berolah raga, mengonsumsi vitamin D sesuai dengan takarannya, serta menjaga gaya hidup sehat," ucapnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat