SOTO, makanan kuah asli Indonesia, memiliki penggemar di berbagai kalangan dan lapisan usia. Namun bagi salah satu pengusaha kuliner soto Kota Bandung, Tarwan, sajian sotonya harus mengikuti tren masa kini.
Ia pun memperkaya variasi soto dengan topping taichan, geprek krispi, hingga tumis jeletot. Meskipun dia masih mempertahankan menu soto biasa, seperti Soto Betawi Daging, Soto Betawi Jeroan, dan Soto Betawi Ayam, di samping kreasi Soto Rica dan Soto Oseng.
"Beberapa menu soto itu memang cukup langka dan jarang ditemukan di tempat lain. Nah di sini kami menyediakannya," ujar Tarwan, saat ditemui di kedainya Mastarone Dapoernya Soto, Jalan Windu, Kota Bandung, Minggu, 14 April 2019.
Selain memiliki ciri khas menu-menu soto unik dan langka, Mas Tarwan juga menekankan adanya perbedaan lain olahan soto olahannya. Selain hadirnya rempah-rempah yang lebih kental, sotonya tanpa menggunakan sedikitpun santan. Sebagai penggantinya, digunakan susu sapi segar yang mengandung zat vitamin tinggi.
"Sehingga soto kami juga dikenal sebagai soto sehat karena tidak menggunakan santan di setiap olahan soto jenis apapun," katanya.
Sebelumnya, soto dia dikenal dengan nama jual Soto Mas Abdul yang kedainya berada di Taman Pers Kota Bandung. Pernah juga berada di Jalan Cendana 11 dan sempat hadir di Click Square Jalan Naripan Kota Bandung.
Selain mengandalkan menu soto, Mastarone Dapoernya Soto juga menghadirkan aneka ikan bakar dan goreng, pecel lele, pepes peda, aneka tongseng, kreasi ayam, nasi goreng, hingga sate goreng.
"Itu yang menjadi pembeda kami, selain di soto, kami juga memiliki pembeda di sate. Untuk menu-menu pendukung kami menyediakannya juga seperti aneka sup, aneka minuman dan menu-menu tambahan lain," katanya. Selain di Jalan Windu No 15, kedainya juga ada di Arcamanik Endah No 9, Kota Bandung.***