kievskiy.org

Berani Coba Pepengeng Bumbu Balado? Makanan Olahan Tonggeret dari Majalengka

Tonggeret yang diolah menjadi makanan.
Tonggeret yang diolah menjadi makanan. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Pepengeng atau tonggeret merupakan jenis serangga anggota subordo Cicadomorpha ordo Homotera. Namun, di sejumlah wilayah di Majalengka, Jawa Barat, serangga itu bisa menjadi makanan yang lezat dengan harga yang lumayan mahal.

Tonggeret biasa muncul menjelang sore atau menjelang petang di area persawahan yang kondisi padinya masih muda atau menjelang berbunga. Sebab, serangga itu mengisap air batang padi yang masih berasa manis.

Selain itu, tonggeret juga bisa ditemukan di perkebunan tebu yang kondisi tanamannya juga masih sangat muda.

Baca Juga: Viral Warung Kopi di Surabaya Mengusung Konsep Kematian, Bikin Merinding Pembeli

Baca Juga: Resep Kentang Goreng Krispi Kriuk ala Chef Devina Hermawan, Cocok Jadi Camilan Saat Senggang

Tak heran jika yang berusaha mencari tonggeret adalah masyarakat di sekitar persawahan atau perkebunan tebu seperti Pasiripis, Sukakerta, atau Sukamulya di Majalengka.

Menjelang sore, tonggeret muncul bersuara sangat nyaring dan cukup lama. Bentuk tonggeret itu seperti turaes yang ada saat musim hujan. Badannya hijau, hanya, ketika tua warnanya menjadi kecokelatan dan setelah itu menghitam.

Untuk menangkap tonggeret, diperlukan kecerdikan dengan cara mendengar dari mana arah suara.

Menurut Dali (43) dan Obay (49), warga Desa Sukakerta, tonggeret biasanya diolah untuk teman makan nasi. Ada pula yang dijual Rp30.000 per botol air mineral ukuran 600 mililiter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat