PIKIRAN RAKYAT – Dalam kasus biasa, COVID-19 yang telah menjadi pandemi ini menyerang pernafasan dan paru-paru. Namun beberapa kasus menemukan, selama pandemi ini menyebar, virus corona juga dapat menyerang jatung penderitanya.
Gagal jantung juga telah menjadi salah satu penyebab kematian pada pasien COVID-19.
Dikutup Pikiran-Rakyat.com dari laman Hopkinsmedicine, seorang ahli jantung, Erin Michos, MD., MHS., menjelaskan berbagai cara virus dan respons tubuh terhadapnya dapat menyebabkan kerusakan jantung.
Erin menjelaskan bahwa sel-sel di paru-paru dan jantung keduanya ditutupi dengan molekul protein yang disebut angiotensin-converting enzyme 2, atau ACE-2.
Baca Juga: 3 Seri MotoGP Eropa Batal akibat COVID-19, Race Perdana Mulai Agustus 2020
Protein ACE-2 adalah pintu yang digunakan virus corona baru untuk memasuki sel dan berkembang biak.
ACE-2 biasanya memainkan peran yang menguntungkan dalam melindungi jaringan dengan menjadi anti-inflamasi.
Tetapi virus corona baru entah bagaimana menonaktifkan molekul-molekul itu, sel-sel ini mungkin dibiarkan tidak terlindungi ketika sistem kekebalan tubuh beraksi.
“Ada beberapa mekanisme untuk kerusakan jantung pada COVID-19 dan tidak semua orang sama,” kata Erin.