kievskiy.org

Healing Tidak Harus Pergi ke Tempat Indah, Ada Cara Lain yang Lebih Murah

Ilustrasi. Fenomena healing populer di kalangan anak muda.
Ilustrasi. Fenomena healing populer di kalangan anak muda. /Pixabay/avi_acl

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena healing populer di kalangan anak muda, setidaknya sejak satu tahun terakhir. Istilah healing di kalangan anak muda kiwari erat kaitannya dengan bepergian ke tempat indah untuk melepas penat akibat pekerjaan, asmara, atau masalah keluarga.

Populernya fenomena healing tidak lepas dari pengaruh media sosial. Influencer dan selebgram ramai-ramai 'mempropagandakan' healing yang berarti vakansi.

Ketik "tempat healing" di mesin pencari, maka akan muncul deretan artikel soal tempat wisata yang dianggap cocok untuk healing.

Walhasil, banyak orang menganggap bahwa healing adalah proses penyembuhan mental dengan cara berlibur.

Baca Juga: Rhenald Kasali Kritik Anak Muda Pakai Kata 'Healing': Jangan Sampai Jadi Bohong-bohongan

Namun, apa benar dengan jalan-jalan ke tempat eksotis akan membuat kita terbebas dari masalah yang membuat stres? Atau itu hanya upaya mengalihkan perhatian dari berbagai masalah yang dihadapi?

Healing dengan cara berlibur tidak salah untuk dilakukan. Namun, penting juga untuk mencari tahu akar persoalan yang dihadapi agar masalah terurai.

Melatih untuk memahami diri atau introspeksi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui akar masalah yang dihadapi. Kegiatan ini bisa dilakukan lewat meditasi.

Baca Juga: Doyan Makan Saat Stres? Waspada Gejala Stress Eating

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah journaling atau membuat jurnal harian. Kegiatan ini bisa membantu seseorang untuk mengekspresikan atau mencurahkan apa yang tengah dirasakan, dirisaukan, dipikirkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat