kievskiy.org

Jangan Pakai Plastik untuk Bungkus Daging Kurban, Akademisi Sarankan Daun Jati untuk Alternatif

Ilustrasi kantong plastik untuk daging.
Ilustrasi kantong plastik untuk daging. /Pixabay/cocoparisienne

PIKIRAN RAKYAT - Hari Raya Idul Adha selalu terkait dengan ibadah menyembelih hewan kurban, yang menghasilkan banyak daging untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

Terkait daging kurban ini, seorang akademisi dari Universitas Jember, Dr. Eka Ruriani menyarankan masyarakat memakai daun jati sebagai pembungkus alami yang ramah lingkungan.

Disebut Dr Eka, daun jatin yang digunakan untuk membungkus daging kurban akan mampu menghambat pertumbuhan mikroba.

Baca Juga: Naik Pesawat Wajib Vaksin Booster Covid-19, Antigen dan PCR Masih Berlaku?

Ini berarti, daging kurban yang disimpan dalam pembungkus daun jati akan awet secara alami.

"Dari sisi empiris, daun jati telah teruji memiliki kandungan senyawa kimia potensial yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba, sehingga dapat mengawetkan bahan pangan yang dikemasnya," katanya mengungkapkan pandangan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Diketahui, daun jati memiliki kandungan kimia yang begitu bermanfaat, seperti  kuinon, flavonoid, asam fenolik, alkaloid, tanin, saponin, dan glycoside.

Baca Juga: Calon Pesaing Xpander Ungkap Kedok Aslinya, Hyundai Stargazer Punya Kabin Mirip Confero?

"Senyawa kuinon merupakan fraksi terbesar yang ditemukan pada ekstrak daun jati telah teruji memiliki kemampuan sebagai antimikroba (bakteri, fungi, dan virus), adapun tannin yang merupakan bagian dari polifenol juga dapat berfungsi sebagai antioksidan," tuturnya.

Kemudian berikutnya, keberadaan flavonoid juga memberi sifat anti jamur dan bakteri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat