PIKIRAN RAKYAT - Sebuah temuan baru terkait vitamin C dikeluarkan pada Juli 2022.
Ada tim independen ahli pengobatan pencegahan baru-baru ini menjelaskkan bahwa mengonsumsi vitamin C ternyata tak memiliki cukup banyak dampak pada kesehatan.
Temuan mereka menunjukkan bahwa konsumsi suplemen makanan ternyata tak memiliki bukti yang cukup bisa mencegah penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Hore! Utang Luar Negeri Indonesia Turun, tapi Masih Tersisa Rp6.094 T
Tim tersebut tak merekomendasikan orang-orang mengonsumsi suplemen makanan, salah satunya vitamin C.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 15 Juli 2022, data dan wawancara dengan ahli mengungkapkan sangat sedikit orang yang perlu mengonsumsi suplemen vitamin.
"Jika orang mengonsumsi semua vitamin C yang mereka beli, maka kemungkinan ada banyak orang yang mengonsumsi vitamin C secara berlebihan," kata ahli diet dan profesor di University of Houston, Kirstin Vollrath.
Baca Juga: Ini Biang Kerok Penyebab Harga Emas Terjun Bebas
Volrath kemudian menyatakan vitamin C ternyata tak perlu dikonsumsi melalui suplemen makanan.