kievskiy.org

7 Penyakit yang Biasa Muncul Setelah Banjir, Masyarakat Harus Waspada

Ilustrasi warga mengungsi saat banjir.
Ilustrasi warga mengungsi saat banjir. /Antara/Harviyan Perdana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur sejumlah daerah di Indonesia dan menyebabkan banjir.

Banjir bisa menyebabkan sejumlah penyakit serius yang tidak boleh dianggap enteng.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenkes pada 16 juli 2022, berikut 7 penyakit yang sering terjadi saat musim penghujan dan setelah banjir.

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue (DBD) terjadi saat musim hujan.

Hal ini disebabkan karena saat musim hujan banyak sampah misalnya kaleng bekas, ban bekas, serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu.

Genangan air itu yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.

Untuk itu, masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3 M, yakni mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.

Apabila ada anggota keluarga yang mengalami gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya disertai tanda-tanda perdarahan, maka harus segera dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Situasi Terkini Banjir Bandang di Garut: Update Korban Jiwa hingga Evakuasi Warga yang Terjebak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat