kievskiy.org

Bocah di Tasikmalaya Jadi Korban Bully hingga Depresi Oleh Kawannya, Efek Pemberian Handphone Terlalu Dini?

Ilustrasi anak
Ilustrasi anak /Pexels/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Tasikmalaya sedang digegerkan oleh berita seorang anak yang mengalami depresi hingga meninggal dikarenakan menjadi korban perundungan.

Belakangan diketahui bahwa anak tersebut dipaksa berbuat tidak senonoh pada seekor kucing lalu direkam oleh kawan yang menindasnya dan disebarluaskan.

Hal itu menyebabkan anak lelaki berumur 11 tahun tersebut mengalami depresi berat, sempat sakit lalu akhirnya meninggal dunia

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan awal kejadian tersebut diketahui melalui rekaman video di media sosial yang menyebar.

Baca Juga: Cara Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua!

Di sadur dari situs the conversation oleh pikiran-rakyat.com bahwa anak yang memiliki telepon seluler kemungkinan besar terlibat dalam bullying atau perundungan.

Pada penelitian yang sudah dilakukan oleh Elizabeth Englander seorang psikolog pada tahun 2017 menemukan bahwa pemberian telepon seluler pada anak kecil dapat meningkatkan kemungkinan anak tersebut menjadi korban atau pelaku penindasan.

Riset yang dilakukan pada 4500 murid SD di Amerika Serikat, walaupun lebih dari setengah murid kelas tiga memiliki telepon genggam, hanya 35 persen dari anak-anak yang tidak terlibat penindasan.

Hal tersebut bisa disebabkan karena anak memiliki kemampuan terbatas untuk memahami dinamika komunikasi dalam dunia digital.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat