kievskiy.org

Pakar Singgung Vaksin Booster Pertama, Punya Potensi Sudah Tak Efektif

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.  Erlina berujar jika pemerintah mengambil langkah yang tepat dalam memberikan vaksin booster dosis kedua kepada para nakes.
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Erlina berujar jika pemerintah mengambil langkah yang tepat dalam memberikan vaksin booster dosis kedua kepada para nakes. /Pexels/FRANK MERIÑO

PIKIRAN RAKYAT - Pakar kesehatan, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P (K) berujar tentang adanya kemungkinan vaksin booster dosis pertama kini telah berkurang efektivitasnya.

Vaksin booster diberikan usai masyarakat menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.

Saat ini, pemerintah sedang melaksanakan vaksin booster dosis kedua dengan target kepada para tenaga kesehatan (nakes) terlebih dulu.

"Pemberian dosis penguat atau booster yang kedua ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi seluruh tenaga kesehatan," kata Erlina Burhan.

Baca Juga: WNI Korban Selamat Kasus Penyekapan di Kamboja Bertambah 7 Orang, Total 62 Orang Akan Dipindah ke Phnom Penh

Erlina berujar jika pemerintah mengambil langkah yang tepat dalam memberikan vaksin booster dosis kedua kepada para nakes.

Hal tersebut mengingat durasi waktu pemberian booster pertama yang disebut kini sudah kurang efektif.

"Saya sangat setuju sekali dengan kebijakan ini, karena suntikan booster yang pertama untuk nakes sudah lebih dari delapan bulan yang lalu, yang berarti ada kemungkinan antibodi sudah menurun," ujar Erlina.

Baca Juga: Link Streaming Manchester United vs Rayo Vallecano, Pertandingan Terakhir The Reds di Pramusim 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat