PIKIRAN RAKYAT – Setelah dua tahun mengikuti protokol kesehatan dengan tetap tinggal di rumah, penggunaan media sosial mengalami peningkatan yang signifikan terutama di kalangan remaja.
Bagi sebagian besar orang terutama di kalangan remaja dan pemuda, media sosial sudah menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Direktur program SOAR di Washington Behavioral Medicine Associates, Jaclyn Halpern mengatakan sebagian besar dari unggahan di media sosial bukan gambaran nyata yang sesungguhnya.
"Sebagian besar dari apa yang diunggah di media sosial dikurasi dan bukan representasi realitas yang akurat," kata Halpern.
Dia mengatakan bahwa hal tersebut membantu penggunanya untuk mengurangi rasa takut akan kehilangan dan tekanan untuk menciptakan gambaran yang sempurna.
Maka penting bagi orang tua untuk berperan memberikan contoh kepada anak untuk menemukan keseimbangan antara dunia online dan dunia nyata.
Halpern menyarankan kepada orang tua membantu mengarahkan anak-anaknya terutama anak remaja agar meluangkan waktu untuk berolahraga dan menghirup udara segar.
Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Ini 5 Penemuan Kuno yang Belum Terpecahkan oleh Peneliti