PIKIRAN RAKYAT - Ospek biasanya dilakukan saat para peserta didik baru memasuki perkuliahan. Ospek ini dilakukan oleh para senior ke mahasiswa baru untuk memperkenalkan lingkungan tempat belajar.
Namun tak jarang di Indonesia ditemui kegiatan ospek yang mengarah ke perpeloncoan dengan mengarah ke verbal dan nonverbal. Seperti dijemur di bawah terik matahari berjam-jam, hingga bully-an.
Pemerintah menerbitkan aturan terkait ospek ini yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Dengan berlakunya Permen ini, Permendikbud Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Siswa Baru dicabut.
Dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tidak lagi digunakan istilah ospek melainkan pengenalan lingkungan.
Kendati demikian masih ada saja ditemukan perpeloncoan yang telah disebutkan diatas.
Berbeda dengan Indonesia, kegiatan ospek di luar negeri seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Singapura jauh dari kata menakutkan.
Baca Juga: Tak Ekspos Identitas Seorang Pria dalam Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Beri Penjelasan
Kegiatan pengenalan awal buat mahasiswa baru di sana membuat keakraban yang hangat antara senior dan junior, dan lingkungan kampus baru.