PIKIRAN RAKYAT - Nyamuk adalah hewan golongan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera, dan tergolong dalam famili Culicidae, genus yang berada dalam kelompok ini mencakup Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus.
Banyak trik atau cara untuk menyelamatkan diri dari gigitan nyamuk, tetapi tidak berhasil.
Gigitan nyamuk biasanya memberikan efek iritasi, kulit gatal dan ketakutan akan penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti malaria, demam berdarah dan chikungunya yang bahkan bisa mengancam nyawa kapan saja.
Menariknya, hanya nyamuk betina yang menggigit karena mereka membutuhkan darah untuk menghasilkan telur.
Baca Juga: 5 Tanaman Pengusir Nyamuk, Salah Satunya Rosemary
Sekali digigit orang bisa mengalami iritasi, gatal-gatal, daerah gigitan akan berubah menjadi merah, dan juga bisa timbul benjolan.
Reaksi kulit manusia terhadap gigitan nyamuk adalah hasil dari racun yang ada dalam air liur nyamuk yang kemudian ditransfer ke kulit.
Air liur nyamuk mengandung racun masuk ke pembuluh darah di tempat gigitan dan melebar. Hal ini menyebabkan kemerahan lokal.
Pada sebagian besar orang, reaksi kulit terhadap gigitan nyamuk tersebut ringan. Namun, beberapa orang mungkin menghadapi reaksi keras yang melibatkan kemerahan pada area kulit yang lebih besar. area kulit di sekitar gigitan nyamuk, bahkan menyebabkan bengkak dan nyeri.