PIKIRAN RAKYAT – Cacar monyet merupakan penyakit yang akhir-akhir ini meresahkan sebagian masyarakat di belahan dunia.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan dunia.
Beberapa orang mungkin mengira bahwa cacar monyet memiliki kesamaan dengan cacar air, karena terdapat kesamaan dalam hal gejala.
Namun, meskipun memiliki gejala umum yang hampir sama, jika dilihat lebih saksama, cacar monyet dan cacar air memiliki perbedaan.
Baca Juga: Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Terapkan PHBS
Perbedaan tersebut meliputi penyebab hingga risiko yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut terhadap penderita.
Cacar monyet atau monkeypox disebabkan oleh infeksi virus monkeypox yang termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus, family Poxviridae, sedangkan cacar air disebabkan oleh infeksi akut dari virus varicella-zoster.
Kemudian, masa inkubasi dari virus cacar monyet adalah 6-16 hari atau 5-21 hari, sedangkan masa inkubasi virus cacar air adalah 10-21 hari atau 14-16 hari.
Secara klinis, cacar monyet akan menyebabkan demam selama satu sampai dengan tiga hari, setelah muncul demam maka penderita akan mengalami ruam di wajah dan bagian tubuh lainnya.