PIKIRAN RAKYAT - Salah satu penyebab infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah hubungan seks tanpa menggunakan kondom.
Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak setengah dari orang HIV positif memiliki pasangan HIV negatif membentuk apa yang dikenal sebagai pasangan serodiskordan.
Jadi, serodiskordan adalah pasangan dengan satu orang terinfeksi HIV dan yang lainnya negatif.
Selain itu, WHO juga memperkirakan bahwa banyak orang yang tidak mengetahui bahwa ia atau pasangannya terinfeksi.
Baca Juga: Viral Video Parenting Seorang Ibu Saat Hadapi Anak Nangis Kejer, Patut untuk Dicontoh!
WHO merekomendasikan supaya pasangan melakukan tes HIV dan konseling secara bersama-sama. Setelah melakukan tes, sebaiknya pasangan berkonsultasi dengan konselor.
Konsultasi ini untuk menentukan pencegahan dan pengobatan HIV. Selain itu, untuk dapat mendiskusikan hal ini secara bersama.
Orang yang terinfeksi HIV biasanya diberikan terapi obat antiretroviral (ARV). Pengobatan ini bertujuan supaya penderita HIV bisa tetap hidup sehat.
Studi menunjukkan, penggunaan obat ARV membuat pasangan positif lebih sehat dan mengurangi risiko penularan terhadap pasangannya.