PIKIRAN RAKYAT – Batik merupakan identitas resmi milik Indonesia, yang diresmikan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Sejak keputusan tersebut, tanggal 2 Oktober selalu diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Batik Nasional.
Batik dikenal sebagai wastra yang dibuat secara tradisional dengan menggunakan peralatan sederhana, seperti canting dan lilin malam yang dipanaskan.
Lilin malam dalam pembuatan batik digunakan sebagai perintang warna. Lilin malam terbuat dari campuran khusus seperti lilin lebah, gondorukem, damar, parafin, microwax, dan beberapa bahan alami lainya.
Baca Juga: Eksklusif, Identitas Asli Bocah Okky Boy yang Viral di TikTok
Pada zaman dahulu, para pembatik menggunakan bahan alami seperti zat warna nabati dan hewani sebagai pewarna.
Zat warna nabati dibuat dari jaringan tumbuhan seperti daun, kulit kayu, serat kayu, akar pohon, hingga umbi-umbian.
Bahan-bahan alami tersebut sangat mudah ditemukan di sekitar daerah sentra batik yang bertujuan untuk memanfaatkan bahan lokal.
Namun, seiring perkembangan teknologi, bahan pewarna kimia mulai menggeser bahan pewarna alam.