kievskiy.org

5 Bagian Tanaman yang Digunakan sebagai Pewarna Alami pada Pembuatan Batik

Ilustrasi batik.
Ilustrasi batik. /Pexels/AngelsNViews

PIKIRAN RAKYAT – Batik menjadi identitas resmi bangsa Indonesia sebagai Perwakilan Warisan Budaya Tak Benda yang diresmikan oleh UNESCO pada tahun 2009.

Hari Batik Nasional merupakan hari penting bagi warga Indonesia yang selalu diperingati setiap 2 Oktober setiap tahunnya.

Batik muncul di Indonesia sejak zaman kerajaan di nusantara hingga penyebaran ajaran Islam di tanah Jawa yaitu pada masa kerajaan Mataram, masa Kasunanan, dan masa Kasultanan

Setelah akhir abad ke-18 dan abad ke-19, perkembangan batik di Jawa mengalami perkembangan pesat, dimana batik yang dihasilkan merupakan batik tulis.

Baca Juga: Penerima Paket yang Ledakan Asrama Polisi Sukoharjo Telah Diamankan, Motif Gegara Dendam Pernah Dirazia?

Pewarna yang digunakan sebagai zat pewarna batik berasal dari bahan-bahan alami seperti tumbuhan hingga umbi-umbian.

Dalam perkembangannya, penggunaan bahan alam untuk pewarnaan batik sejalan dengan konsep pemanfaatan produk ramah lingkungan dengan memanfaatan sumber-sumber pewarna alami.

Pewarnaan pada batik menjadi salah satu unsur penting dalam menciptakan karya seni batik yang indah.

Pewarna alam untuk bahan tekstil pada umumnya diperoleh dari hasil ekstrak berbagai bagian tumbuhan seperti akar, kayu, dan biji ataupun bunga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat