PIKIRAN RAKYAT - Rheumatoid Arthritis (RA) adalah jenis penyakit inflamasi yang biasanya menyerang sendi antara tulang-tulang kecil di tangan.
Lapisan sendi diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Karena RA, sendi menjadi merah, nyeri, dan bengkak. Seiring waktu, tulang dapat mengikis dan menyebabkan jari bengkok atau cacat.
Seiring perkembangan penyakit, rata-rata sendi yang terkena, termasuk pinggul, bahu, siku, lutut, dan ruang antara tulang belakang.
Jika tidak diobati, peradangan juga dapat mulai merusak organ utama dalam tubuh. Paling sering terkena adalah kulit, mata, jantung, pembuluh darah, paru-paru dan ginjal.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Inilah 5 Kandungan Makanan Penyebab Gagal Ginjal
Peradangan akibat RA diduga mempengaruhi fungsi ginjal. Peradangan adalah cara tubuh melindungi diri ketika ada sesuatu yang salah, seperti penyakit atau cedera.
Peradangan membantu menyembuhkan jaringan yang luka atau sakit. Jika sudah kronis, peradangan akan berdampak pada seluruh tubuh yang dapat merusak atau menghancurkan sel dan jaringan.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengalami RA lebih berisiko memiliki penyakit ginjal. Sebanyak satu dari empat orang mengalami penurunan fungsi ginjal dalam jangka panjang.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kombinasi faktor risiko bersama dengan RA mungkin jadi penyebabnya.