PIKIRAN RAKYAT- Pentingnya peduli akan kepadatan dan kesehatan tulang harus dipikirkan dan diperhatikan sejak dini.
Para peneliti menemukan bahwa kedua sumber makanan kalsium dan suplemen kalsium memiliki efek positif pada kepadatan mineral tulang secara keseluruhan.
Akan tetapi pengukuran kepadatan mineral tulang dari leher femoralis dan tulang belakang lumbar hanya ditingkatkan setelah suplementasi kalsium.
Prof. Lappe mencatat, “penelitian sebelumnya dan fisiologi kalsium manusia menginformasikan kepada kita bahwa tanpa asupan kalsium yang cukup, tubuh mengambil kalsium dari tulang untuk digunakan untuk fungsi vital lainnya.”
Baca Juga: Tak Mau Osteoporosis di Usia Muda? Berikut 6 Makanan yang Mengandung Banyak Kalsium
Penelitian dari Profesor Lappe, juga menunjukkan bahwa massa tulang puncak (dicapai antara usia 25 dan 30) adalah prediktor terbaik patah tulang osteoporosis pada orang dewasa yang lebih tua.
Dengan demikian, mencapai massa puncak maksimum memberikan perlindungan terhadap osteoporosis.
Lily Chapman, BSc., MSc., pelatih kinerja dan ahli gizi olahraga dan olahraga, yang tidak terlibat dalam penelitian, menyoroti kepada MNT bahwa “penelitian telah menunjukkan secara konsisten bahwa meningkatkan asupan kalsium makanan atau termasuk suplemen kalsium dapat membantu meningkatkan massa tulang puncak/ kandungan/kepadatan dan mengurangi pengeroposan tulang.”
Namun, Chapman menunjukkan bahwa sebagian besar penelitian hingga saat ini cenderung menyertakan peserta yang lebih tua.