kievskiy.org

12 Faktor yang Dapat Mengurangi Risiko Demensia

Ilustrasi penyakit demensia.
Ilustrasi penyakit demensia. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Demensia merupakan suatu jenis sindrom terjadinya penurunan daya ingat, perubahan proses berpikir, serta perilaku dan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Demensia merupakan bagian penuaan yang dapat dihindari. Meskipun di kebanyakan kasus demensia mempengaruhi orangtua, faktanya kita semua memiliki risiko terkena demensia berapapun usia Anda.

Penelitian menunjukkan risiko terkena demensia dapat dikurangi hingga 40 persen bahkan lebih tinggi jika Anda tinggal di negara berpenghasilan rendah atau menengah dengan memperhatikan gaya hidup.

Gaya hidup yang dimaksud adalah pola makan sehat, olahraga, dan konsumsi alkohol.

Baca Juga: Kesepian Hancurkan Kesehatan Tubuh, Demensia hingga Strok Timbul dari Kebiasaan Mengisolasi Diri

Meski begitu, langkah pertama untuk mengurangi risiko demensia adalah mengerti seberapa baik orang paham faktor risiko dan hambatan yang mungkin dihadapi untuk perubahan gaya hidup.

Makalah The Conversation yang diterbitkan oleh Journal of Aging and Longevity menemukan bahwa kebanyakan orang tua sadar bahwa demensia adalah kondisi yang dapat dimodifikasi serta memiliki kekuatan untuk mengubah risiko demensia mereka.

Selain itu, The Conversation juga menemukan hambatan utama untuk menjalani gaya hidup sehat. Hambatan tersebut adalah kurangnya pengetahuan. Oleh karena itu, perlu diadakan kampanye kesadaran publik.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Conversation, berikut 12 faktor yang dapat mengurangi risiko demensia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat