kievskiy.org

Aktivitas yang Baik Bagi Lansia Penderita Demensia

Ilustrasi penyakit demensia - Ada beberapa gejala pertanda akan mengalami penyakit Demensia yang ternyata bukan diawali oleh menurunnya daya ingat.
Ilustrasi penyakit demensia - Ada beberapa gejala pertanda akan mengalami penyakit Demensia yang ternyata bukan diawali oleh menurunnya daya ingat. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT- Bagi penderita Demensia, dengan usia senja dengan keterbatasan aktivitas fisik, ada berbagai solusi aktivitas untuk tetap menjaga kualitas otak.

Misalkan tidak bergerak namun tetap bisa aktif. Ada beberapa tips dan trik dari dokter spesialis, yang mungkin bisa diikuti.

Dr. Raichlan berbagi beberapa saran untuk lebih aktif meski sambil duduk santai.

“Hal-hal yang dinilai dalam penelitian ini sangat mendasar jadi, berapa banyak waktu yang Anda habiskan di depan komputer di luar pekerjaan. Itulah yang kami pikirkan sebagai keterlibatan kognitif yang lebih ditingkatkan," ucapnya.

Ada pekerjaan lain yang disarankan: membaca, mendengarkan radio, bermain kartu, hal-hal seperti itu. Semuanya secara kognitif lebih menarik daripada menonton TV secara pasif, dan juga terkait dengan manfaat otak. Ujar Dr. David Raichlan.

Baca Juga: Studi Baru: Risiko Kabut Otak hingga Demensia Berpotensi Terjadi setelah 2 Tahun Kena Covid-19

“Saya pikir itu adalah jenis penyesuaian yang dapat kita pikirkan untuk membuat gaya hidup kita yang tidak banyak bergerak. Jika, selain mencoba menjadi lebih aktif secara fisik, melakukan lebih banyak aktivitas yang melibatkan kognitif saat kita duduk setidaknya berpotensi bermanfaat. Itu pasti tidak bisa langsung melukai apapun,” tuturnya lagi.

Studi global yang lebih penting untuk diikuti:

Ini adalah makalah pertama, jelas Dr. Raichlan, dalam studi yang lebih besar di mana kami terus melihat kelompok ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat