kievskiy.org

Gerhana Matahari Terjadi 21 Juni 2020, Simak Dampaknya yang Bisa Berpengaruh pada Tubuh Manusia

Penampakan puncak gerhana matahari cincin yang diabadikan oleh Tim BMKG dari Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis, 26 Desember 2019.
Penampakan puncak gerhana matahari cincin yang diabadikan oleh Tim BMKG dari Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis, 26 Desember 2019. /Dok. BMKG Dok. BMKG

 

PIKIRAN RAKYAT - Tidak lama lagi Gerhana Matahari Cincin akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Bahkan fenomena ini terjadi cukup langka karena bertepatan dengan Solstis Juni 2020 dan akan terjadi 19 tahun lagi di tahun 2039 menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Baik LAPAN maupun BMKG telah mengumumkan di situs webnya bahwa Gerhana Matahari akan terjadi pada Minggu 21 Juni 2020.

Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus (sejajar), dan bayangan Bulan jatuh pada permukaan Bumi.

Baca Juga: Abadikan Didi Kempot,Ganjar Pranowo Usul Buat Patung yang Desain Dipilih dari Sayembara Sobat Ambyar

Penjajaran seperti ini menyebabkan Bulan menghalangi Matahari, sehingga menebarkan bayangan di Bumi.

Namun, gerhana matahari ternyata memiliki efek yang dapat mempengaruhi tubuh manusia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Republic World, berikut ini efek gerhana matahari pada tubuh manusia:

Baca Juga: Telkom Gaet Pendiri Bukalapak Fajrin Rasyid Sebagai Direktur Digital

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat